Seorang temanku berkata, “Tak ada gunanya menunggu sesorang yang telah menutup pintu hatinya untuk kita!”
Tetapi aku berkata, “Aku akan selalu menantinya bro!”
Dia membalas, “For what?! She has a boy friend now! You make your way when she got another way!”
“Gosh! I made my own decision and I’m proud of it!” aku berteriak padanya.
“I just don’t want you be mad,and I can’t see you sobbing about her.” Temanku berkata demikian lalu meninggalkanku didalam kelas dengan hati yang semakin gundah.
No comments:
Post a Comment